Jumat, 17 Juli 2009

Ekonomi

Bismillahirrohmanirrohim
Tugas Ke 2 MK Ekonomi Makro (Membuat Soal Kuantitatif)
1.Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara penting diketahui untuk menilai prestasi negara tersebut dalam menjalankan aktifitas ekonominya serta membandingkannya dengan negara lain.Rumus untuk menghitungnya ialah :
g = PN riil 1 – PN riil o x 100
PN riil o
Ket : g = Tingkat pertumbuhan ekonomi (dinyatakan dalam %)
PN riil 1 = Pendapatan Nasional riil (PNB riil atau PDB riil) pada tahun dimana tingkat pertumbuhan ekonominya dihitung.
PN riil o = Pendapatan Nasional riil pada tahun sebelumnya.
Contoh Soal :
Bila PNB riil negara Z sebesar Rp. 125 triliun di tahun 2007 dan menjadi Rp 130 triliun di tahun 2008, berapakah tingkat pertumbuhan ekonominya?
Jawaban :
g = PN riil 1 – PN riil 0 x 100
PN riil 0
g 2008 = Rp. 130 triliun – Rp. 125 triliun x 100
Rp. 125 triliun
g 2008 = Rp. 5 triliun x 100 = 4 %
Rp. 125 triliun
2. A. Tingkat Pertambahan Kemakmuran
Tingkat pertambahan kemakmuran suatu Negara bisa dilihat dari pendapatan perkapita negara bersangkutan yang dihitung dari hasil bagi PN riil dengan jumlah penduduk.
Contoh soal : (kelanjutan dari soal No. 1 diatas)
Tahun 2007 jumlah penduduk negara Z adalah 12,5 juta jiwa, sedangkan tahun 2008 menjadi 12,8 juta jiwa. Hitunglah tingkat pertambahan kemakmurannya?

Jawaban :
a) Pendapatan per kapita th 2007 = Rp. 125 triliun : 12,5 juta = Rp. 10.000.000
b) Pendapatan per kapita th 2008 = Rp.130 triliun : 12,8 juta = Rp. 10.156.250
Jadi, tingkat pertambahan kemakmurannya adalah :
10.156.250 – 10.000.000 x 100 = 1,56 %
10.000.000
2. B. Tenaga Kerja Dan Pengangguran
Tenaga Kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja bila ada permintaan kerja. Menurut UU Tenaga Kerja, mereka berusia antara15 th- 64 th. Tenaga Kerja terbagi 2, yaitu angkatan kerja ( tenaga kerja yang mau bekerja ) dan bukan angkatan kerja (tenaga kerja yang tak bersedia bekerja meski ada permintaan seperti anak-anak sekolah dan mahasiswa).Adapun pengangguran berarti angkatan kerja yang belum memiliki pekerjaan.
Contoh Soal :
Di negara Z, kelompok usia kerja berjumlah 8.450.200 orang, namun angkatan kerja hanya 6.200.150 orang dan yang punya pekerjaan sebanyak 5.502.000. Hitunglah tingkat partisipasi kerja dan pengangguran!
Jawaban :
a) Tingkat Partisipasi Kerja : 6.200.150 x 100 % = 73,4 %
8.450.200
b) Tingkat Pengangguran : 6.200.150 - 5.502.000 = 698.150
698.150 x 100 % = 11,3 %
6.200.150
3. Indeks Harga (IH)
Indeks Harga adalah pengukuran perubahan harga-harga sebagai perbandingan tingkat harga dari suatu periode ke periode lain. Cara-cara membentuk Indeks Harga :
@ Menetapkan tahun dasar
@ Memilih jenis-jenis barang yang perubahan harganya diamati unruk membentuk IH
@ Menghitung IH
Contoh Soal :
Diketahui:
Tahun Dasar ( 2000 ) Tahun 2005
Kelompok Barang Weighttage Harga (Rp) Harga x Weighttage Harga (Rp) Harga x Weighttage
A 30 2.000 60.000 3.000 90.000
B 20 2.000 40.000 4.000 80.000
C 15 3.000 45.000 5.000 75.000
D 35 1.000 35.000 2.000 70.000
Jumlah 100 180.000 315.000
Hitunglah IH Konsumen th 2005 !
Jawaban :
IH 2005 = 315.000 x 100 = 175
180.000
IH 2000 adalah 100, maka antara th 2000 dan th 2005 harga meningkat menjadi 175 atau 1,75 kali lipat dari harga asal.
4. Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) ialah besarnya
nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk di suatu negara, baik WN-nya sendiri maupun WNA yang ada di negara itu dalam suatu periode terterntu (1 th).
Adapun Produk Nasional Bruto atau Gross National Product (GNP) ialah nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara, baik yang tinggal di dalam maupun di luar negri dalam waktu 1 th.
Rumusnya adalah :
GNP = GDP – Produk neto terhadap luar negri
Contoh Soal :
Pada th 2000 suatu Negara memiliki GDP senilai Rp. 200 triliun dan produk neto terhadap luar negri Rp. 75 miliar. Berapakah GNP negara tersebut?
Jawaban:
GNP = GDP – Produk neto terhadap luar negri
= Rp. 200 triliun – Rp. 75 miliar
= Rp. 199, 925 miliar
5. Produk Neto /Net National Product (NNP) atau Produk Nasional bersih yaitu
Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya 1 th). Rumus penghitungannya :
NNP = GNP – Depresiasi (Penyusutan)
Contoh Soal :
Pada th 2005, Negara X memiliki GNP senilai Rp. 205 miliar dan Penyusutan sebesar Rp. 8,5 miliar. Tentukan NNP negara tersebut?
Jawaban :
NNP = GNP – Penyusutan
= RP. 205 miliar - Rp. 8,5 miliar
= Rp. 196,5 miliar
6. Pendapatan Nasional atau Net National Income (NNI) ialah jumlah pendapatan
faktor-faktor produksi selama 1 th. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut:
NNI = NNP – Indirect Taxes (Pajak tak langsung)
Contoh Soal :
Diketahui, NNP di negara X th 2005 Rp. 196,5 miliar dan Pajak tak langsung Rp. 16,5 miliar. Hitunglah Pendapatan Nasional negara X!
Jawaban :
NNI = NNP - Pajak tak langsung
= Rp. 196,5 miliar - Rp. 16,5 miliar
= Rp. 180 miliar
Alhamdulillahirobbil’alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar